DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PROFIL HORMON KORTISOL BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI PUSAT REHABILITASI BEKANTAN, YAYASAN SAHABAT BEKANTAN INDONESIA
PENGARANG:ALDY HERIYANOOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-13


Peninjauan respon stress pada bekantan di Pusat Rehabilitasi Sahabat Bekantan Indonesia dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator pengukuran hormon kortisol. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kadar hormon kortisol bekantan yang dirawat di Pusat Rehabilitasi Sahabat Bekantan Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel feses segar bekantan sebanyak 10-20 gr dari masing-masing individu yang berasal dari 1 bekantan betina remaja, 1 bekantan betina dewasa, 1 bekantan jantan remaja, dan 1 bekantan jantan dewasa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non-invasif melalui analisis metode ELISA. Berdasarkan hasil analisis nilai rata-rata kortisol bekantan betina (5842 ng/mL) secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kortisol bekantan jantan (3978 ng/mL). Rata-rata nilai kortisol bekantan jantan dewasa dengan bekantan jantan remaja tidak terdapat perbedaan yang signifikan begitu juga bekantan betina dewasa dengan bekantan betina remaja. Perbedaan nilai rata-rata kortisol bekantan betina yang lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kortisol bekantan jantan disebabkan oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya adalah dipengaruhi oleh siklus reproduksi betina dan faktor eksternal bisa disebabkan oleh perebutan pakan dan paksaan kawin oleh jantan.

 

Kata kunci : Bekantan, ELISA, feses, hormon kortisol

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI