DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Penggunaan Suhu yang berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Windu (Penaeus monodon) sistem indoor | |
PENGARANG | : | CHONIA UMIATY | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-11-15 |
PENGGUNAAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP POST LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon) PADA INDOOR
USE OF DIFFERENT TEMPERATURE ON THE GROWTH AND SURVIVAL RATE TIGER SHRIMP POST LARVAE (Penaeus monodon) OF INDOOR
Chonia Umiaty1), Agussyarif Hanafie 2), Ririen Kartika Rini3)
Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru-Kalimantan Selatan
Email : choniaaumiaty@gmail.com1), agus,hanafie@ulm.ac.id2), ririen.krini@ulm.ac.id3)
Permintaan pasar yang meningkat pada udang windu (Penaus monodon) di Indonesia memberikan peluang besar untuk pengembangan budidaya, tetapi permasalahan utama yang sering dihadapi adalah kualitas air yang buruk selama masa pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu yang optimal pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup post larva udang windu. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Post larva udang windu diberikan media dengan suhu yang berbeda. Parameter penelitian meliputi pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Didapatkan hasil pertumbuhan panjang mutlak tertinggi pada perlakuan B (320C) yaitu 1,143 cm dan terendah pada perlakuan C (360C) sebesar 1,132 cm. Pertumbuhan berat mutlak didapatkan hasil tertinggi pada perlakuan B (320C) yaitu 0,07 g dan terendah pada perlakuan C (360C) yaitu 0,02 g. Kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan B (320C) yaitu 95,13 dan terendah pada perlakuan C (360C) yaitu 47,13%. Sehingga didapatkan suhu yang optimal untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup post larva udang windu yaitu pada perlakuan B (320C). Parameter kualitas air selama penelitian dengan rentang suhu air 280C-360C, DO 2,20-55,96 ppm, pH 7,70-7,77, amoniak 0,0053-1,02 mg/L, dan salinitas 32-32,07 ppt.
Kata Kunci : udang windu, suhu, pertumbuhan, kelangsungan hidup.
Abstract
The increasing market demand for tiger shrimp (Penaus monodon) in Indonesia provides a great opportunity for aquaculture development, but the main problem often faced is poor water quality during the rearing period. This study aimed to determine the optimal temperature for growth and survival of tiger shrimp larvae. This study was conducted using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 3 repetitions. Post larval tiger shrimp were given media with different temperatures. Research parameters include absolute length growth, absolute weight growth, survival, and water quality. The highest absolute length growth was obtained in treatment B (320C) which was 1.143 cm and the lowest in treatment C (360C) which was 1.132 cm. The highest absolute weight growth was obtained in treatment B (320C) which was 0.07 g and the lowest in treatment C (360C) which was 0.02 g. The highest survival rate was found in treatment B (320C) which was 0.02 g. The highest survival rate was found in treatment B (320C) which was 95.13 and the lowest in treatment C (360C) which was 47.13%. So that the optimal temperature for growth and survival of tiger shrimp larvae is obtained in treatment B (320C). Water quality parameters during the study with water temperature range 280C-360C, DO 2.20-55.96 ppm, pH 7.70-7.77, ammonia 0.0053-1.02 mg/L, and salinity 32-32.07 ppt.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI