Alasan yang melatar belakangi pentingnya penelitian ini dilaksanakan yaitu, untuk menganalisis wujud tindak tutur ilokusi dalam lima ceramah Ustaz Adi Hidayat di kanal YouTube. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan wujud tindak tutur ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, deklaratif yang mencakup dalam lima ceramah Ustaz Adi Hidayat di kanal YouTube yaitu; Keluarga yang dirindukan Rasulullah, Apasih yang diharapkan dari dunia ini, Sebenarnya hidup itu untuk mencari berkah, Rahasia rezeki antara orangtua dan anak serta Allah ingin angkat derajat kita.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Analisis data meliputi: mengklasifikasi data, mendekripsikan dan menyimpulkan. Sumber datanya berupa dari hasil menyimak lima video ceramah Ustaz Adi Hidayat di kanal YouTube. Penelitian ini membahas mengenai wujud tindak tutur ilokusi dalam ceramah Ustaz Adi Hidayat.

Hasil penelitian ini menunjukkan wujud tindak tutur dalam lima ceramah Ustaz Adi Hidayat di kanal YouTube, yaitu pertama tindak tutur asertif terdapat beberapa bentuk tidak tutur yakni, asertif bentuk menyatakan, asertif bentuk memberitahukan, dan asertif bentuk membanggakan. Kedua tindak tutur derektif terdapat beberapa bentuk tindak tutur derektif yakni, derektif bentuk meminta, derektif bentuk memerintah, dan derektif bentuk menasihati. Ketiga tindak tutur komisif terdapat beberapa bentuk tindak tutur komisif yakni, komisif bentuk bersumpah, komisif bentuk menawarkan, dan komisif bentuk memanjatkan (doa). Keempat tindak tutur ekspresif terdapat beberapa bentuk tindak tutur ekspresif yakni, ekspresif bentuk memuji dan ekspresif bnetuk menyalahkan. Kelima deklaratif terdapat beberapa bentuk tindak tutur deklaratif yakni, deklaratif bentuk menunjukan, deklaratif bentuk menamai, dan deklaratif bentuk menentukan.

Saran dalam penelitian ini yaitu bagi peneliti selanjutnya bisa digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian dan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memperdalam penelitian selanjutnya serta saran dalam dunia pendidikan diharapkan penelitian ini  berguna untuk bahan pembelajaran dan penggunaan media sosial yang baik dalam dunia pendidikan maupun bagi para mubaligh.