Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan parenting sense of competenceterhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan di kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif survei korelasional dengan studi cross-sectionalmenggunakan alat ukur Parenting Sense Of Competence (PSOC) Scale dan Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan (Inventory of Father Involvement). Karakteristik populasi pada penelitian ini adalah seorang ayah berusia 22-59 tahun, memiliki anak usia di atas 6tahun, dan berdomisili di Kota Banjarbaru. Teknik sampling yang digunakan yaitunonprobability sampling dengan jenis purposive sampling, dan pengumpulan data dilakukan secara luring (offline). Partisipan pada pengambilan data di lapangan berjumlah 213 ayah di Kota Banjarbaru (n – 213). Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana diperoleh hasil Ha ditolak dan H0 diterima yang berarti tidak terdapat peranan antara parenting sense of competenceterhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan di kota Banjarbaru (p=0,108 > 0,05). Hasil penelitian ini disebabkan karena kedua aspek dari parenting sense of competence (PSOC) yaitu satisfaction (kepuasan) dan self-efficacy (efikasi diri) tidak secara langsung memprediksi keterlibatan ayah dalam mengasuh anak. Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan yang juga termasuk dalam faktor dari efikasi diri yaitu status ekonomi yang dimiliki para ayah. 

Kata kunci: Parenting Sense Of Competence, Efikasi Diri, Kepuasan,  Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan, Ayah, Orang Tua