DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERBEDAAN JENIS UMPAN BANJUR (STAGE LINE) TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI RAWA MONTALAT MATI DESA MAJANGKAN KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:SRI SURYA ANGKO WIJOYO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-21


Sri Surya Angko Wijoyo 1910713310005 Program Studi Perikanan Tangkap. Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Banjur (Stage Line) Terhadap Hasil Tangkapan Di Rawa Montalat Mati Desa Majangkan Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah. Dibawah bimbingan Ir Irhamsyah, M.Si Selaku ketua tim pembimbing dan Dr. Erwin Rosadi, S.Pi, M,Si Selaku anggota tim pembimbing.

 Kabupaten Barito Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, ibu kotanya adalah Muara Teweh potensi sumber daya perikanan di perairan umum merupakan komoditi dominan yang diharapkan dapat menunjang perikanan daerah secara regional, nasional, bahkan internasiona. Tujuan dari penelitian ini adalah (1 Mendeskripsikan karakteristik pancing banjur yang digunakan dalam penelitian di Desa Majangkan Kabupaten Barito Utara. (2 Menganalisis komposisi dan proporsi hasil tangkapan banjur dengan jenis umpan berbeda di Desa Majangkan Kabupaten Barito Utara. (3 Menganalisis pengaruh perbedaan jenis umpan terhadap hasil tangkapan banjur di Desa Majangkan Kabupaten Barito Utara. Penelitian dilakukan dari bulan April 2023 – Oktober 2023 dengan menggunakan metode Experimental Fishing. Banjur menggunakan umpan cacing yaitu, haruan 50 ekor (62,74%), papuyu 21 ekor (17,64%), kapar 3 ekor (4,90%), lele 10 ekor (9,80%), dan belut 5 ekor (4,90%) dan menggunakan umpan usus ayam yaitu, haruan 35 ekor (63,26%), papuyu 5 ekor (12,24%), lele 12 ekor (24,50%). Jumlah ikan yang tertangkap menggunakan umpan cacing 89 ekor dengan jumlah berat 11,266 (gr) dan umpan usus ayam 52 ekor dengan berat 5,912 (gr).

 

Kata kunci : Komposisi dan Proporsi, Perbedaan umpan, Alat Tangkap

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI