DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Keanekaragaman Gulma pada Tegakan Karet (Hevea brasiliensis) berbeda Umur Tanam di Desa Jorong Kabupaten Tanah Laut
PENGARANG:SHINTA RAHMA MUSTIKA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-22


KEANEKARAGAMAN GULMA PADA TEGAKAN KARET (Hevea brasiliensis) BERBEDA UMUR TANAM DI DESA JORONG KABUPATEN TANAH LAUT.

(Oleh: Shinta Rahma Mustika, Anang Kadarsah, Sasi Gendro Sari; 2023; 63

halaman)

Kehadiran gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanamanb udidaya, seperti Karet (Hevea brasiliensis). Jenis gulma akan berbeda pada setiap umur tanaman karet yang dipengaruhi oleh habitat, iklim, dan intensitas cahaya yang diterima. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan spesies gulma yang ditemukan di bawah tegakan karet serta mengetahui indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman spesies gulma. Pengamatan dilakukan di bawah tegakan karet dengan usia tanam 5 tahun dan 10 tahun di Desa Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling melalui pembuatan petak contoh berukuran 2 m x 2 m sebanyak 15 plot di setiap lokasi dan dilakukan analisis data dengan perhitungan indeks nilai penting, serta indeks keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan spesies gulma yang mendominasi di bawah tegakan karet 5 tahun adalah rumput malela (Brachiaria mutica) dengan Indeks Nilai Penting sebesar 46,07% sedangkan spesies gulma yang mendominasi di bawah tegakan karet dengan usia tanam 10 tahun adalah sambau (Eleusine indica) dengan nilai Indeks Nilai Penting tertinggi yaitu 38,1%. Keanekaragaman spesies gulma (H’) di bawah tegakan karet dengan usia tanam 5 tahun sebesar 2,68. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai indeks keanekaragaman spesies gulma (H’) di bawah tegakan karet dengan usia tanam 10 tahun yaitu 2,45.

Kata kunci: Gulma, Karet, Keanekaragaman, Umur Tanam.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI