ABSTRAK

Ikan koi merupakan salah satu komoditas ikan hias yang dapat dibudidaya pada air tawar yang memiliki potensi dipasar lokal maupun internasional dengan harga jual yang tinggi. Hasil parameter kualitas air yang tidak sesuai akan menyebabkan Ikan Koi (Cyprinus rubrofuscus) stres karena tidak mampu mentolerir lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air dan tingkat keberlangsungan hidup (Survival Rate) di UPT. Produksi Perikanan Budidaya Air Tawar, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penentuan status mutu air dengan SNI, analisis keberlangsungan hidup, dan analisis biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sudah baik menurut standar SNI, serta pH, DO, suhu dan amoniak secara bersama-sama berpengaruh terhadap survival rate benih ikan koi sebesar 23,4%.

Kata Kunci : Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, Larva Ikan Koi