PENGARUH KOMBINASI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.)

(Oleh: Norliana; Pembimbing: Evi Mintowati Kuntorini; 2023; 50)

Kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki banyak manfaat antaralalin menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Rimpang kunyitputih dapat digunakan sebagai obat demam, haid, penenang, dan sakit perut. Tujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kombinasi media tanam dan mendapatkan kombinasi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan bibit kunyit putih. Media tanam yang digunakan tanah organisol, arang sekam, dan pupuk kandang kambing dicampur secara merata perbandingan 1:1 masukkan ke dalam polybag ukuran 30x25. Setiapperlakuandiulangsebanyak3kalisehinggadiperoleh60satuanpercobaan.Setiap satu ulanganterdiridari5polibag,dilakukan 5 kali pengamatan selama 42 hari. Pertumbuhan yang diamati panjang tunas, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, dan persentase tumbuh selanjutnya dilakukan uji normalitas dan homogenitas, dilanjutkan dengan uji ANOVA dengan taraf 5%. Dilakukan dengan uji BNT pada taraf 5% untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian panjang tunas kunyit putih dengan perlakuan K, M1, M2, dan M3 berpengaruh nyata pada umur 14, 21, 28, 35,dan 42 HST, jumlah daun berpengaruh nyata pada umur 35 dan 42 HST, panjang daun berpengaruh nyata pada umur 35, dan 42 HST, lebar daun berpengaruh nyata pada umur 14, 21, 28, 35, dan 42 HST. Tanah organisol, arang sekam, dan pupuk kandang kambing (M3) merupakan kombinasi media tanam terbaik.

Kata kunci: Arang sekam, Kunyit putih, Pupuk kandang kambing, Tanah organisol.