ABSTRAK

Maggot adalah larva dari lalat tentara hitam atau black soldier fly. Maggot dapat mengurai limbah organik namun dapat juga menjadi alternatif pakan alami guna meningkatkan efisiensi pemberian pakan komersil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan ampas kelapa, limbah nanas, dan campuran ampas kelapa dengan limbah nanas terhadap hasil budidaya maggot dan untuk mengetahui bagaimana respon ikan nila yang diberikan maggot hasil budidaya sebagai pakan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A: ampas kelapa, perlakuan B: limbah nanas, perlakuan C: ampas kelapa dan limbah nanas. Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi faktor fisik kimia (suhu dan pH), pertumbuhan panjang relatif, pertumbuhan bobot relatif, jumlah populasi maggot, jumlah konsumsi pakan, kandungan nutrisi maggot, dan pemberian maggot ke ikan nila. Hasil penelitian menunjukan bahwa  pertumbuhan panjang tertinggi pada perlakuan B 72,95%, pertumbuhan bobot tertinggi pada perlakuan B 44,44%, jumlah populasi tertinggi pada perlakuan C 938 ekor, konsumsi pakan tertinggi pada perlakuan C 1,86kg, maggot memiliki kadar protein tertinggi pada perlakuan A 11,25%.

Kata kunci: maggot BSF, ikan nila, ampas kelapa, limbah nanas

ABSTRACT

Maggot are the larvae of the black soldier fly. Maggot can  decompose organic waste but can also be used as an alternative natural feed to increase the risk of efficiency in commercial feeding.The purpose of this research is to determine the effect of treatment with coconut dregs, pineapple waste, and a mixture of coconut dregs with pineapple waste on the results of maggot cultivation and to find out how tilapia respond to being given cultivated maggots as feed. This research use a completely randomized design with 3 treatment and 3 replication. Treatment A: coconut dregs media, treatment B:  pineapple waste media, treatment C: coconut dregs and pineaplle waste media. The parameters observed in this study include physical factors (temperature and pH), relative length growth, relative weight growth, maggot population size, amount of feed consumed, nutritional copntent of maggots, and feeding maggots to tilapia. The result of the research  showed that the highest length growth in treatment B was 72,95%, the highest weight griwth in treatment B was 44,44%, the highest population number in treatment C was 938 scores, the highest consumption in treatment C was 1,8kg, the nutritional content of maggots had the highest protein content in treatmen A 11,25%.

Keywords: maggot BSF, tilapia fish, coconut dregs, pineapple waste