DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KELIMPAHAN KEPITING BAKAU (Scylla serrata) PADA BERBAGAI TINGKAT KERAPATAN HUTAN MANGROVE DI DESA KUALA LUPAK KECAMATAN TABUNGANEN KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:ELIA RAMA PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-27


Desa Kuala Lupak merupakan kawasan desa pesisir yang memiliki ekosistem mangrove dengan keanekaragaman biota yang melimpah, salah satunya kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan hutan mangrove,kelimpahan kepiting bakau, dan hubungan kelimpahan kepiting dengan tingkat kerapatan hutan mangrove di Desa Kuala Lupak, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 hingga November 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling berdasarkan vegetasi yang bervariasi mulai dari mangrove dengan kerapatan rapat, sedang, dan jarang. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik stasiun dan setiap stasiun terdiri dari 3 plot. Hasil penelitian menunjukkan kerapatan mangrove tertinggi terdapat pada Stasiun III yang didominasi oleh jenis mangrove Rhizopora stylosa dan kerapatan mangrove terendah terdapat pada Stasiun II yang didominasi oleh jenis mangrove Rhizopora stylosa. Kelimpahan tertinggi terdapat pada Stasiun I dengan nilai kelimpahan sebesar 0,04 ind/m² dengan kategori kerapatan mangrove sedang dan kelimpahan terendah terdapat pada Stasiun III dengan nilai kelimpahan sebesar 0,01 ind/m² dengan kategori kerapatan mangrove rapat. Hubungan kerapatan mangrove terhadap kelimpahan kepiting bakaumenunjukan nilai R sebesar 0,668 yang artinya korelasi antara kerapatanmangrove terhadap kelimpahan kepiting bakau di Desa Kuala Lupak termasukkategorikuat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI