DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERGESERAN PENGGUNAAN BAHASA DAYAK DI MASYARAKAT SAMPIT
PENGARANG:M. ERWIN RIFALDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-11-28


ABSTRAK

 

Rifaldi, M. Erwin. 2023. Pergeseran Penggunaan Bahasa Dayak di Masyarakat Sampit. Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd., M.Pd.; (II) Dr. Sainul Hermawan, S.Pd., M.Hum.

 

Kata kunci: Pergeseran, penggunaan, bahasa, Dayak, Sampit

 

Pergeseran penggunaan bahasa beracuan pada prinsip bahwa bahasa dapat bergeser seiring perkembangan zaman, baik dalam hal makna atau penggunaannya.  Prinsip ini berdasarkan pada pemikiran bahwa bahasa ialah fenomena sosial yang disebabkan oleh faktor teknologi perubahasan sosial, dan budaya.

Penelitian ini mendeskripsikan wujud pergeseran penggunaan bahasa Dayak Sampit di ranah keluarga dan masyarakat, serta faktor yang memengaruhi pergeseran penggunaan bahasa Dayak di masyarakat Sampit di ranah keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah.

Deskriptif-kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Metode tersebut didasarkan pada pendeskripsian data yang sesuai ketika pengambilan data di lapangan. Penelitian ini termasuk penelitian sosiolinguistik yang menganalisis dan mengumpulkan data berupa kata (tulisan atau lisan).Penelitian ini dilaksanakan di Kotawaringin Timur, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang, Kota Sampit, Kalimantan Tengah. Sumber data pada penelitian ini yaitu masyarakat Dayak Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ranah yang diteliti ialah Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Guru dan Siswa SMAN 3, masyarakat, serta keluarga di Kota Sampit.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan, penyajian, dan penyimpulan data. Uji validitas instrumen dilaksanakan sebelum angket diberikan kepada responden. Uji validitas instrumen tersebut menggunakan lembar validasi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil wawancara dengan Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Guru dan Siswa SMAN 3, masyarakat, serta keluarga di Kota Sampit menunjukan adanya pergeseran penggunaan bahasa Dayak. Bahasa Dayak Sampit bergeser ke bahasa Banjar, Kalimantan Selatan. Pergeseran penggunaan bahasa tersebut dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, politik, demografi, sekolah, dan migrasi.

Penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sosiolinguistik dengan permasalahan yang sejenis serta menambahkan unsur pergeseran penggunaan bahasa yang lebih luas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ABSTRACT

 

Rifaldi, M. Erwin. 2023. Shift in the Use of Dayak Language in the Sampit Community. Master of Indonesian Language and Literature Education, Lambung Mangkurat University Banjarmasin. Supervisors: (I) Dr. Moh. Fatah Yasin, M.Pd., M.Pd.; (II) Dr. Sainul Hermawan, S.Pd., M.Hum.

 

Kata kunci: Shift, use, language, Dayak, Sampit

 

The shift in the use of language is based on the principle that language can evolve over time, both in terms of meaning and usage. This principle is rooted in the idea that language is a social phenomenon influenced by technological, social, and cultural factors.

This research describes the manifestations of the shift in the use of the Dayak language in the Sampit community within the realms of family and society, as well as the factors influencing the shift in the use of the Dayak language in the Sampit community within the domains of family, society, schools, and government.

A descriptive-qualitative method was employed in this study, which is based on the description of data as appropriate during data collection in the field. This research falls under sociolinguistic research, analyzing and collecting data in the form of words (written or spoken). The study was conducted in Kotawaringin Timur, Mentawa Baru Ketapang and Baamang sub-districts, Sampit City, Central Kalimantan. The data sources for this research were the Dayak Sampit community in Kotawaringin Timur, Central Kalimantan. The domains studied included the Department of Education, the Department of Library and Archives, students and teachers of SMAN 3, the community, and families in Sampit City.

Data collection techniques in this research included observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis in this research used a model developed by Miles and Huberman, which consists of data collection, presentation, and drawing conclusions. The instrument's validity test was conducted before the questionnaire was administered to respondents, using a validation sheet.

Based on the results of the research and discussions conducted, it can be concluded that interviews with the Department of Education, the Department of Library and Archives, students and teachers of SMAN 3, the community, and families in Sampit City showed a shift in the use of the Dayak language. The Dayak Sampit language has shifted towards the Banjar language, South Kalimantan. This shift in language usage is influenced by economic, social, political, demographic, educational, and migration factors.

This research can serve as a comparative reference for other researchers conducting sociolinguistic studies with similar issues and expanding the understanding of language shift in a broader context.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI