ABSTRAK – Salah satu budidaya dalam bidang pertanian yang umum dan telah banyak dikembangkan oleh petani Indonesia adalah budidaya jamur tiram. Jamur tiram mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan prospektif sebagai sumber pendapatan petani. Pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti cahaya, suhu dan kelembapan udara. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun sistem monitoring intensitas cahaya, suhu dan kelembapan pada kumbung jamur tiram berbasis IoT dengan menampilkan data pengukuran pada smartphone melalui aplikasi MQTT Dashboard dan menyimpan data pada spreadsheet. Rancang bangun sistem monitoring berbasis IoT ini dibuat menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroller, sensor LDR untuk pengukuran intensitas cahaya, sensor DHT-11 untuk pengukuran suhu dan kelembapan, serta buzzer sebagai alarm yang berbunyi saat suhu yang terbaca dari sensor mencapai >28°C dan/atau kelembapan <70%. Pengambilan data dilakukan secara real-time setiap 15 menit selama 7 hari. Hasil pengukuran selama 7 hari diperoleh untuk nilai intensitas cahaya tertinggi sebesar 114 lux dan nilai terendah diperoleh sebesar 3 lux. Untuk hasil pengukuran suhu diperoleh nilai tertinggi sebesar 35,6 °C dan nilai terendah sebesar 20,2 °C. Sedangkan untuk pengukuran kelembapan diperoleh nilai tertinggi sebesar 92% dan nilai terendah diperoleh sebesar 45%.

Kata Kunci : Intensitas Cahaya, Jamur Tiram, Kelembapan, MQTT, Suhu