DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STATUS MUTU AIR DAN VALUASI EKONOMI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENGARANG:MUHAMMAD SYAMSUR RIZAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-08


Daerah aliran sungai di Kabupaten Berau digunakan sebagai jalur ekonomi dan sarana transportasi pengangkutan barang baik hasil dari pertambangan, perkebunan dan pertanian serta menjadi sumber bahan baku pembuatan air minum. Sungai ini terhubung langsung dengan kehidupan masyarakat Berau sehingga dalam pemantauan kualitas air sungai diatur dalam Perda Kaltim No. 2 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.Karena pentingnya peranan DAS di Kabupaten Berau tersebut, perlu dilakukan valuasi ekonomi terhadap sumber daya air.

Dalam kurun waktu tahun lalu hingga saat ini diduga telah terjadi pencemaran terhadap air sungai akibat dari pembuangan limbah dari aktivitas pertambangan, perkebunan dan pertanian serta kegiatan masyarakat. Saat ini kualitas air DAS Berau berdasarkan nilai Indeks Pencemaran air sungai di Kabupaten Berau termasuk cemar ringan. Hal ini menjadi perhatian untuk melakukan penelitian di daerah aliran sungai Berau, dimana penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status mutu air menurut metode IP (Indek Pencemaran) serta nilai ekonomi DAS di Kabupaten Berau bagi masyarakat Kabupaten Berau dan menyusun rekomendasi pengendalian pencemaran dan pemanfaatan DAS di Kabupaten Berau.

Penelitian ini di wilayah DAS Berau khususnya di kawasan perkotaan yaitu Kecamatan Tanjung Redeb, Kecamatan Sambaliung dan Kecamatan Gunung Tabur, pada 6 (enam) titik sampelyaitu 2 titik Sungai Segah, 2 titik Sungai Kelay dan 2 titikSungai Berau.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara lisan, dokumentasi tentang hal atau faktor seperti transkrip, catatan, buku, makalah dan data lainnya, pengujian sampel menggunakan purposive samplingdengan batas eror 10%dan pengambilan sampel sesuai SOP laboratorium Akreditasi Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri sertaSNI 6989.57:2008. Metode indeks pencemaran sebagai penentuan status mutu air serta valuasi nilai ekonomi total dari ekosistem sungai.

Perhitungan menggunakan metodeIndeks Pencemaran (IP) status mutu air DAS di Kabupaten Berau yang terdiri dari Sungai Segah, Sungai Kelay dan Sungi Berau berada pada kondisi Cemar Ringan dengan nilai (1,75 ≤ IP ≤ 4,97) dengan kecenderungan Sungai Berau memiliki beban pencemaran yang lebih besar. Nilai Ekonomi DAS Berau di Kabupaten Berau senilai Rp. 28.414.108.378/tahun dari pemanfaatan sumber daya air untuk PDAM, perikanan dan pertanian sehingga apabila air DAS di kabupaten Berau tercemar atau tidak bisa digunakan lagi maka akan mengalami kerugian sebesar nilai tersebut.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI