DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS AKURASI SENSOR SUHU PADA LINGKUNGAN LAHAN GAMBUT
PENGARANG:IBNU FADILLAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-11


Perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global memiliki dampak 

negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Salah satu 

langkah penting dalam mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan 

melakukan pemantauan suhu udara yang akurat dan efektif. Penelitian ini 

memperkenalkan sistem monitoring suhu udara berbasis IoT dengan tiga jenis 

sensor suhu: AM2320, DHT22, dan SHT20. Sensor SHT20 menunjukkan akurasi 

terbaik baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan galat error yang paling 

rendah. Dalam ruangan, galat error sensor AM2320 adalah 0.736% untuk suhu dan 

13.905% untuk kelembaban, sedangkan sensor DHT22 memiliki galat error 0.749% 

untuk suhu dan 8.788% untuk kelembaban. Sensor SHT20 memiliki galat error 

yang lebih rendah, yaitu 0.314% untuk suhu dan 0.291% untuk kelembaban. Di luar 

ruangan, galat error sensor AM2320 adalah 3.2075% untuk suhu dan 11.021% 

untuk kelembaban, sensor DHT22 adalah 2.9494% untuk suhu dan 12.451% untuk 

kelembaban, dan sensor SHT20 adalah 1.6379% untuk suhu dan 5.551% untuk 

kelembaban. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang efektivitas sensor suhu 

dalam pemantauan suhu udara berbasis IoT, untuk membantu mengurangi dampak 

negatif perubahan iklim terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Kata kunci : Suhu Udara, Perubahan iklim, Pemanasan global, Sensor suhu, Sensor 

AM2320, Sensor DHT22, Sensor SHT20, Internet of Things (IoT), Sistem 

Monitoring.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI