DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS NERACA KETERSEDIAAN BERAS PASCA BANJIR DI KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:FANISHA WINDYATAMA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-11


Ketersediaan beras akibat bencana banjir yang melanda Kecamatan Astambul pada awal tahun 2021 mengalami penurunan, karena pemukiman rumah tangga dan lahan yang ditanami padi terendam. Hal ini menyebabkan produksi yang dihasilkan menurun jika dibandingkan dengan sebelum banjir. Penelitian ini bertujuan menganalisis neraca ketersediaan beras sebelum dan sesudah banjir dan cadangan pangan khususnya padi (beras)sesudah banjir di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Data dianalisis secara deskriptif. Data yang digunakan berupa data sekunder, meliputi data produksi padisebelum dan sesudah banjir, konsumsi beras dan cadangan pangan khususnya padi (beras) tahun berikutnya. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui perhitungan produksi beras, neraca ketersediaan beras dan cadangan beras. Berdasarkan hasil penelitian, ketersediaan beras mengalami penurunan dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 792 ton atau 12%.Penurunan tersebut disebabkan oleh banjir yang hampirmenggenangi seluruh desa di Kecamatan Astambul, sehingga diperlukan cadangan pangan khususnya beras sebagai langkah darurat untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak. Adapun cadangan pangan (beras) yang harus disediakan untuk tahun 2023 sebesar 9.280 ton sehingga cukup untuk mengatasi situasi darurat seperti kekurangan pasokan akibat bencana alam atau krisis lainnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI