DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DETERMINAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK (Studi Observasional Analitik Pada Pasien Poli Subspesialis Anak Rawat Jalan di RSUD Ulin Banjarmasin)
PENGARANG:PRAMESTY REGGIA KUSUMAWARDHAENY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-13


ABSTRAK

DETERMINAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK 

(Studi Observasional Analitik Pada Pasien Poli Subspesialis Anak Rawat Jalan di RSUD Ulin Banjarmasin)

 

Tuberkulosis paru merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak. Data global tahun 2020 menunjukkan 40-50% dari 10 juta kasus tuberkulosis paru di dunia adalah anak-anak. WHO melaporkan bahwa tuberkulosis paru menyebabkan 1,2 juta kematian anak pada tahun 2019. Pada tahun 2022 kasus tuberkulosis paru anak di Indonesia meningkat lebih dari 200%. Kalimantan Selatan merupakan provinsi ketiga tertinggi yaitu 55,7% yang terdiagnosis menggunakan metode Mantoux test. Kota Banjarmasin memiliki jumlah kasus kedua tertinggi sekitar 18,12%. Tujuan Penelitian ini untuk menjelaskan determinan yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru pada anak di Poli Subspesialias Anak RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian menggunakan desain kuantitatif case control. Pengambilan sampel pada kelompok kasus (accidental sampling) dan kelompok kontrol (purposive sampling). Sampel penelitian sebanyak 105 responden dan menggunakan instrumen berupa kuesioner, rekam medik dan buku kunjungan poli. Hasil penelitian variabel jenis kelamin (p-value = 0,300), riwayat pemberian imunisasi BCG (p-value = 0,001), riwayat pemberian ASI Eksklusif (p-value = 0,001), paparan asap rokok anggota keluarga (p-value = 0,0001) dan kontak dengan penderita tuberkulosis (p-value = 0,0001). Kesimpulan penelitian ini adanya hubungan antara riwayat pemberian imunisasi BCG, riwayat pemberian ASI Eksklusif, paparan asap rokok anggota keluarga dan kontak dengan penderita tuberkulosis paru dengan tuberkulosis paru anak di Poli Subspesialis Anak RSUD Ulin Banjarmasin.

Kata kunci: tuberkulosis paru anak, Imunisasi BCG, ASI eksklusif, merokok, kontak penderita

 

ABSTRACT

DETERMINANTS OF PULMONARY TUBERCULOSIS INCIDENCE IN CHILDREN

(Analytical Observational Study in Pediatric Subspecialty Outpatient Clinic Patients at Ulin Banjarmasin Regional General Hospital)

 

Pulmonary tuberculosis poses a serious threat to children's health. Global data for 2020 revealed that 40-50% of the world's 10 million pulmonary tuberculosis cases were children. WHO reported 1.2 million child deaths due to pulmonary tuberculosis in 2019. In 2022, the number of pediatric pulmonary tuberculosis cases in Indonesia increased by more than 200%. South Kalimantan being the third-highest province at 55.7%, diagnosed primarily via the Mantoux test. Banjarmasin city accounted for the second-highest number of cases, around 18.12%. This research aims to elucidate determinants linked to pediatric pulmonary tuberculosis occurrences at the Pediatric Subspecialty Clinic of Ulin Hospital Banjarmasin. Employing a quantitative case-control design, samples were drawn using accidental sampling for cases and purposive sampling for controls, totaling 105 participants. Instruments encompassed questionnaires, medical records, and clinic visit logs. Findings indicate gender (p-value = 0.300), BCG immunization history (p-value = 0.001), exclusive breastfeeding history (p-value = 0.001), family smoking behavior (p-value = 0.0001), and contact with tuberculosis patients (p-value = 0.0001). The study concludes significant associations between BCG immunization history, exclusive breastfeeding, family smoking behavior, contact with tuberculosis patients, and pediatric pulmonary tuberculosis at the Pediatric Subspecialty Clinic of Ulin Hospital Banjarmasin.

 

Keywords:Pediatric pulmonary tuberculosis, BCG immunization, exclusive breastfeeding, smoking, contact patients

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI