DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SPASIAL TEMPORAL DAN KORELASI FAKTOR DEMOGRAFI KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2020-2021
PENGARANG:DEWI FIRANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-13


Tuberkulosis Paru adalah penyakit menular global yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. WHO melaporkan angka kematian Tuberkulosis Paru di seluruh dunia mencapai 15% dari 10,1 juta kasus dalam GlobalTuberculosis Report (2022). Indonesia berada di peringkat kedua dengan 354 kasus per 100.000 penduduk dan angka kematian 41,56%. Di Kalimantan Selatan, terdapat 162 kasus per 100.000 penduduk pada 2021, dengan Kota Banjarmasin sebagai daerah tertinggi dengan 1319 penderita Tuberkulosis paru. Tujuan Penelitian ini untuk menjelaskan pola penyebaran klaster dan waktu penemuan kasus tertinggi serta korelasi kepadatan penduduk dan kemiskinan terhadap kejadian tuberkulosis paru di Kota Banjarmasin tahun 2020-2021. Penelitian menggunakan desain studi ekologi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian sebanyak 1430 orang menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya Most Likely Cluster dan 2nd Secondary signifikan terhadap penyebaran kejadian Tuberkulosis Paru, pola penyebaran terhadap waktu penemuan kasus tertinggi terjadi pada rentang 1 Juli 2021 dan 31 Desember 2021 memiliki 262 kasus dengan risiko relatif 6,07% menyebar 4,15 km. Korelasi yang signifikan antara kepadatan penduduk (p-value <0,05; r= 0,852) dan kemiskinan (p-value <0,05; r= 0,725)  dengan Tuberkulosis Paru di Kota Banjarmasin tahun 2020-2021. Kesimpulan penelitian ini adanya klaster dan waktu penyebaran tertinggi dari pola penyebaran Tuberkulosis dan korelasi dari kepadatan penduduk dan kemiskinan dengan Tuberkulosis Paru di Kota Banjarmasin tahun 2020-2021.

Kata Kunci: tuberkulosis paru, spasial temporal, demografi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI