DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA NIAT, DUKUNGAN SOSIAL, DAN AKSESIBILITAS INFORMASI DENGAN KEIKUTSERTAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL MANDIRI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1)
PENGARANG:RATNA MULIA WATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-13


Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah bentuk asuransi kesehatan sosial di Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kepesertaan JKN bersifat wajib, namun partisipasi masyarakat dalam kepesertaan JKN masih rendah. Fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan cakupan kepesertaan JKN terendah di Kecamatan Martapura adalah Puskesmas Martapura 1. Berdasarkan data dari Puskesmas Martapura 1 pada tahun 2020 cakupan kepesertaan JKN sebesar 24%, pada tahun 2021 cakupan kepesertaan JKN sebesar 23,6%, dan pada tahun 2022 cakupan kepesertaan JKN sebesar 25,2% dari total jumlah penduduk. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara niat, dukungan sosial, dan aksesibilitas informasi kesehatan dengan keikutsertaan JKN mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura 1. Rancangan penelitian berupa kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel penelitian sebanyak 106 responden dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel niat (p-value = 0,001), dukungan sosial (p-value = 0,005), dan aksesibilitas informasi (p-value = 0,011). Artinya Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri berhubungan dengan niat seseorang, dukungan sosial serta aksesibilitas informasi yang didapatkan. Oleh karena itu, pihak BPJS Kabupaten Banjar perlu meningkatkan kepesertaan JKN dengan melakukan kampanye sosialisasi yang terarah dan berkelanjutan serta pro-aktif menjangkau seluruh lapisan masyarakat perkotaan dan pedesaan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI