DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH GETARAN HASIL PELEDAKAN TERHADAP KESTABILAN LERENG LOWWALL PADA TAMBANG BATUBARA (STUDI KASUS TAMBANG TERBUKA KABUPATEN TAPIN)
PENGARANG:Arnol S. Sitio
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-14


Pada aktivitas suatu penambangan batubara yang berada dilokasi terbuka yang dilakukan dengan metode penggalian dan juga penimbunan akan berpengaruh atau banyak terjadimasalah pada kestabilan lereng pada tambang. Salah satu parameter input dalam menentukan kestabilan desain tambang pada lereng highwall atau lowwall adalah beban getaran yang berupa seismic load akibat dari kegiatan peledakan yang dilakukan. Nilai seismic load bergantung pada jumlah muatan bahan peledak dan jarak ledakan. Oleh karenanya analisis jumlah muatan bahan peledak maksimum dalam jarak tertentu yang tidak membahayakan lereng juga perlu dilakukan.

Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengidentifikasi apa saja faktor-faktor pada kegiatan peledakan yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng tambang, dapat enganalisis apa saja pengaruh getaran hasil peledakan terhadap kestabilan lereng lowwall penambangan, dan juga dapat menentukan solusi dari proses peledakan terhadap potensi terjadinya longsor.

Metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan metode korelasi dan regresi terhadap data aktual yang di dapat pada kegiatan peledakan dan metode untuk mendapatkan nilai faktor keamanan lereng tambang dengan menggunakan metode Janbu dan Bishop. Tempat penelitian dilakukan di izin usaha pertambangan milik PT. Binuang Mitra Bersama Blok Dua dan PT. Berkat Murah Rejeki yang berlokasi di daerah desa Pantai Cabe – Tambarangan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dilakukan pada tanggal 07 September 2022 sampai dengan 04 Oktober 2022.

Hasil dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu Adanya pengaruh getaran hasil peledakan terhadap kestabilan lereng didapat dari nilai acceleration. Didapat nilai pengaruh keterkaitan acceleration terhadap faktor keamanan lereng pada metode Janbu sebesar 97,61% untuk gelombang vertikal dan 97,56% untuk gelombang transversal. Didapat nilai pengaruh keterkaitan acceleration terhadap faktor keamanan lereng pada metode Bishop sebesar 97,74% untuk gelombang vertikal dan 97,73% untuk gelombang transversal. Dan solusi dari untuk mengurangi potensi longsor pada kegiatan peledakan yaitu didapat nilai prediksi untuk menentukan muatan bahan peledak (FK = 1,10) dengan menggunakan jarak lokasi peledakan terhadap batas lowwall tambang dengan rumus 22,07 x Jarak Peledakan (m). Didapat nilai prediksi untuk menentukan jarak lokasi peledakan (FK = 1,10)  dengan menggunakan muatan bahan peledak terhadap batas lowwall tambang dengan rumus 0,05 x Muatan Bahan Peledak (m).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI