Muhammad Sahrul, 2023, NIM 1910416310081, “Identifikasi Lahan Pertambangan Menggunakan Machine Learning Pada Citra Landsat 8-OLI dan 5 Thematic Mapper (TM) di Kabupaten Tabalong”, Pembimbing Dr. Nasruddin, M.Sc.

Machine learning digunakan sebagai klasifikasi, identifikasi, dan prediksi. Tujuan penelitian mengidentifikasi dan menganalisa perubahan lahan pertambangan pada Tahun 2000, Tahun 2008, dan Tahun 2021.

Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan populasi ditentukan secara sensus. Analisis data menggunakan klasifikasi terbimbing dengan algoritma minimum distance.

Hasil penelitian menunjukan identifikasi lahan pertambangan di Kabupaten Tabalong menunjukkan trend peningkatan pada luasan dari Tahun 2000 yaitu 835 ha (0,23%) dengan nilai uji akurasi 84,00%, menjadi 2.376 ha (0,66%) pada Tahun 2008 dengan nilai uji akurasi 83,33%, dan 6.402 ha (1,77%) pada Tahun 2021 dengan nilai uji akurasi 84,67. Sedangkan perubahan yang dihasilkan dari lahan pertambangan di Kabupaten Tabalong, didapat dinamika perubahan lahan pertambangan yang terjadi pada setiap tahunnya dan mengasilkan pola dispersed (menyebar), tidak mengelompok ke areal tertentu saja dan sebagian besar lahan pertambangan yang ada di Kabupaten Tabalong berada di kawasan budidaya pada hutan produksi tetap dengan luas Tetap 2.808 ha.

Kata Kunci: Identifikasi Lahan Pertambangan, Machine Learning, Minimum Distance