Agar nilai-nilai kepahlawanan dapat melekat dengan baik di dalam kehidupan masyarakat maka dibutuhkan pengetahuan yang baik pula mengenai sejarah perjuangan yang dilakukan oleh Panglima Batur dalam melawan penjajahan Belanda di daerah Barito yang dalam hal ini khususnya bagi masyarakat Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Penelitian ini akan mengkaji sejauh mana pengetahuan masyarakat Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara mengenai perjuangan Panglima Batur.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan latar belakang terjadinya Perang Banjar-Barito tahun 1859-1905 dan memaparkan persepsi masyarakat Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara terhadap perjuangan Panglima Batur dalam Perang Banjar-Barito tahun 1859-1905. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi atau pandangan masyarakat Kota Muara Teweh terhadap perjuangan Panglima Batur secara umum tergolong positif karena banyak dari masyarakat Kota Muara Teweh yang hingga saat ini masih mengetahui bagaimana perjuangan Panglima Batur dan menjadikan Panglima Batur sebagai sosok teladan yang sangat disegani karena telah berjuang dengan berani melawan para penjajah pada Perang Banjar-Barito 1859-1905.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kota Muara Teweh menjadikan Panglima Batur sebagai sosok teladan yang sangat disegani karena telah berjuang dengan berani melawan para penjajah pada Perang Banjar-Barito tahun 1859-1905.