Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi efektivitas penggunaan  air aki zuur dalam mendiagnosis kebuntingan pada ternak kambing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 6 kali ulangan. Setiap perlakuan menggunakan air aki zuur dengan dosis yang berbeda-beda yaitu (0,1ml, 0,2ml, 0,3ml, 0,4ml, dan 0,5ml).Jenis kambing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Peranakan Ettawah (PE).Parameter yang diamati adalah terjadinya perubahan warna urine dari kuning menjadi keunguan disertai dengan kemunculan gelembung gas fluorenscencedan lama waktu perubahan warna.

Hasil penelitian pada semua perlakuan dalam mendeteksi kebuntingan menggunakan air aki zuur menunjukkan hasil yang positif karena adanya perubahan warna urine dari kuning menjadi keunguan dan munculnya gelembung gas fluorenscence pada kambing yang bunting dan menunjukkan hasil negatif karena tidak adanya perubahan warna urine serta munculnya gelembung gas fluorenscence pada kambing yang tidak bunting. Lama waktu perubahan P5 (53,00) menit memberikan perubahan waktu yang lebih cepat (P<0,05) dibandingkan dosis pada perlakuan P4 (59,33) menit, P3 (73,00) menit, P2 (94,67) menit, dan P1 (107,67) menit. Air aki zuur efektif dapat digunakan untuk deteksi kebuntingan pada kambing dengan akurasi 100% pada kambing bunting dan tidak bunting. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan air aki zuur positif dapat dijadikan sebagai alternatif untuk deteksi kebuntingan pada kambing.

Kata Kunci : Deteksi Kebuntingan, Air Aki Zuur, Kambing Peranakan Ettawa.