Hehanussa, Maulidia Nur ‘Ain (2023). Pendekatan Vousinas’ Fraud Hexagon Theory terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi pada Perusahaan Jasa Infrastruktur, Utilitas & Transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2021). Pembimbing I: Dr. Syaiful Hifni, Drs., Ec., M.Si., Ak., CA. Pembimbing II: Dr. Wahyudin Nor, SE., M.Si., Ak., CA., CSRA.

Laporan keuangan harus bersifat andal yaitu bebas dari pengertian yang menyesatkan, tidak salah saji secara material, dan jujur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, dan collusion terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Penelitian dilakukan pada annual report perusahaan jasa infrastruktur, utilitas & transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa opportunity berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Semakin banyak jumlah dewan komisaris independen maka semakin semakin efektif tingkat pengawasan sehingga akan meminimalisir potensi manajer melakukan praktik-praktik untuk kepentingan manajemen sendiri, dan kinerja keuangan perusahaan semakin baik. Sedangkan pressure, rationalization, capability, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan atau pedoman bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan terkait pengaruh fraud hexagon theory terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi dan saran bagi manajemen, pemegang saham maupun eksekutif dalam membuat peraturan atau kebijakan.

Kata kunci: Fraud hexagon theory, potensi kecurangan laporan keuangan,pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, collusion