Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Katingan yang terdata dalam database saat ini sebanyak 3768 unit. Dengan banyaknya unit RTLH tersebut, setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan mempunyai program bantuan untuk mengurangi RTLH yang ada dengan berbagai program peningkatan kualitas RTLH yang dijalankan salah satunya Kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH). Terdapat dua permasalahan utama dalam kegiatan tersebut. Masalah pertama pada tahap pelaksanaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki keterbatasan dalam melakukan monitoring Kegiatan PKRTLH karena jumlah unit penanganan dan lokasinya yang jauh. Masalah kedua pada proses pelaporan Kemajuan Pekerjaan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang masih manual.

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKRTLH. SIM ini berbasis android yang dapat menyajikan informasi kemajuan Kegiatan PKRTLH sehingga dapat menjadi sistem monitoring bagi PPK dan menjadi sistem pelaporan kemajuan yang dapat digunakan TFL untuk input data kemajuan kegiatan secara cepat dan efisien yang kemudian dapat disajikan sebagai bahan pengambilan keputusan PPK secara bertahap sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan. Pada Sistem informasi monitoring ini juga akan diterapkan sistem reminder, sebagai pengingat yang disetting sesuai dengan schedule dengan mengaplikasikan konsep Earned Schedule (ES) dan Time Performance Index (TPI). SIM juga diharapkan dapat memberikan laporan digital dan dapat diakses online.     

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah waterfall model. Model ini dilaksanakan secara berurutan untuk setiap langkahnya. Diawali dengan tahap penentuan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem (proses requirement). Pengguna dikelompokkan menjadi 3 user yaitu PPK, Tim Teknis dan TFL. Selanjutnya dilakukan desain sistem dengan memasukan analisis konsep ES dan TPI terhadap Time Schedule yang ada dan diujicobakan dengan sampel pada Kegiatan PKRTLH Tahun 2022 di Kabupaten Katingan.

Dari hasil penelitian telah dibuat sebuah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKRTLH yang disebut aplikasi e-PKRTLH. Hasil uji verifikasi dan validasi aplikasi didapatkan bahwa SIM e-PKRTLH mudah digunakan, dapat diakses kapan saja. Selain itu, diketahui juga bahwa fitur telah sesuai dengan alur kegiatan, laporan mudah disampaikan dan mudah diverifikasi. Aplikasi juga dapat memberikan reminder kepada PPK berupa notifikasi jika progress realisasi diprediksi akan terlambat dari Schedule yang ditetapkan.        

Kata Kunci: kegiatan PKRTLH; android; sistem reminder;ES; TPI;waterfall model; e-PKRTLH.