DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Delineasi Zonasi Makro Sebagai Dasar Pengembangan Lahan Irigasi Rawa Di Provinsi Kalimantan Barat
PENGARANG:ALWAN ALFAIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-20


Alwan Alfain, 2023, NIM 1910416310040, “Delineasi Zonasi Makro Sebagai Dasar Pengembangan Lahan Irigasi Rawa Di Provinsi Kalimantan Barat”, Pembimbing Muhammad Efendi, M.Pd.

Zonasi Makro merupakan salah satu pendekatan dalam pengelolaan lahan rawa berkelanjutan yang membagi peruntukan lahan untuk kepentingan konservasi dan pengembangan berdasarkan kesatuan hidrologi. Tujuan Penelitian mengidentifikasi kriteria kawasan zonasi makrodan menganalisis kesesuaian sebaran daerah irigasi rawa terhadap kriteria kawasan tersebut.

Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan populasi seluruh luasan lahan Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan secara Purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan macro zoning denganteknik analisis overlay berdasarkan data sekunder memuat data spasial yang mewakili parameter lahan. Parameter lahan ditujukan dalam kesatuan hidrologi, kawasan hutan, gambut, kubah gambut, kawasan berdasarkanhigh conservation value (HCV), mangrove, tutupan lahan, serta izin konsesi.

Hasil Penelitian menunjukan kriteria kawasan zonasi makro diperoleh sebesar 6.392.996,14 Ha (43,03%) dari total wilayah kajian. Sebaran kawasan zonasi makro terbagi dalam empat kawasan yaitu kawasan konservasi sebesar 634.157,69 Ha (4,27%) dengan pola menyebar (dispersed), kawasan pengelolaan adaptif sebesar 1.407.768,38 Ha (9,48%) dengan pola menyebar (dispersed), kawasan pengelolaan pantai sebesar 116.440,24 Ha (0,78%) dengan pola mengelompok (clustered) dan kawasan pengembangan sebesar 4.234.629,83 Ha (28,50%) dengan pola menyebar (dispersed). Sedangkan kesesuaian sebaran daerah irigasi rawa terhadap kriteria kawasan zonasi makro menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian. Terdapat sebesar 1.105,64 Ha (1,27%) dari total luas daerah irigasi rawa berada di luar kawasan yang seharusnya menjadi bagian dari kawasan pengelolaan adaptif dan pengembangan. Sebaliknya, daerah tersebut justru terletak di kawasan pengelolaan konservasi dan pengelolaan pantai.

 

Kata Kunci: Zonasi Makro, Rawa, Parameter Lahan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI