DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Minat Beli Produk Puree Labu Kuning Juai ( cucurbita moschata Durch )
PENGARANG:BINTANG NUR YUNAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-20


BINTANG NUR YUNAS. Analisis Minat Beli Produk Puree Labu Kuning (Cucurbitamoschata Durch ) dibimbing oleh Rini Hustiany dan Dessy MaulidyaMaharani.

Labu kuning atau pumpkin (Cucurbita moschatDurch) dikenal juga dengan nama waluh (Jawa), labu parang (Jawa Barat), labu merah dan labu manis. Labu kuning merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki kandungan nilai gizi tinggi. Namun sejauh ini pemanfaatan labu kuning belum terlalu optimal. Padahal labu kuning memiliki banyak kandung yang baik untuk di konsumsitubuh manusia seperti beta karoten, vitamin A, serat, vitamin C, vitamin K, dan vitamin B3, serta mengandung mineral seperti kalium, zat besi, fosfor, magnesium, dan kalium.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat penerimaan dan minat beli konsumen terhadap produk puree labu kuning (Cucurbitamoschata Durch) dengan berbagai suhu dan lama pemanasan.Proses pengolahan puree labu kuning diawali dengan proses pemilihan labu yang bagus dan dibersihkan, setelah itu dipanaskan pada suhu 70 oC selama 25 menit, pemanasan suhu 90oC selama 25 menit, dan pemanasan suhu 121 oC selama 15 menit. Setelah itu labu kuning dikupas kemudian dilakukan pengecilan ukuran dengan cara dihancurkan menggunakan chopper dilakukan dengan waktu masing-masing 1 menit. Pengumpulan data analisis preferensi konsumen dan analisis minat beli konsumen dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner terhadap atribut dalam puree labu kuning berupa warna, rasa, aroma, tekstur dan harga. Responden yang digunakan masyarakat umum kota Banjarbaru. Jumlah responden yang digunakan berdasarkan perhitungan metode Slovin adalah 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji deskriptif, Uji Kruskal-Wallis, dan minat beli konsumen.  Hasil penelitian didapat bahwa preferensi konsumen tiap atribut berbeda-beda.  Puree berwarna jingga muda, jingga dan jingga kemerahan. Aroma puree labu kuning adalah beraroma manis. Rasa puree labu kuning adalah manis. Tekstur yang dihasilkan dari puree labu kuning berbeda pada tiap suhu diantara nya adalah pada suhu 70 oC kasar, pada suhu 90 oC lembut namun masih sedikit berserat Adapun pada suhu 121 oC bertekstur lembut. Harga untuk produk puree pisang talas per- 100 g adalah Rp.1.700.Preferensi konsumen terhadap puree labu kuning juai dengan pemanasan suhu 121°C lebih disukai dibandingkan dengan suhu 70°C dan 90°C, dari segi rasa dan tekstur. Adapun pada suhu 90°C puree labu kuning juai lebih disukai dari sisi warna dan aroma. Indeks minat beli konsumen yang tertinggi adalah puree labu kuning juai dengan pemanasan suhu 90 °C dan 121°C, yaitu dengan nilai 3,27 yang artinya minat beli konsumen baik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI