ANALISIS KELAYAKAN DAN SENSITIVITAS PADA USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE DI POKDAKAN BARIGAS JAYA MANDIRI DESA CINDAI ALUS KECAMATAN MARTAPURA KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Tawil Aqli¹, Irma Febrianti ², dan Elmiwia Rani Baturante ²

Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan¹

(Email: akliduasatu20@gmail.com )

Dosen Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan²

Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada Pokdakan Barigas Jaya Mandiri yang berada di Desa Cindai Alus Kecamatan Martpura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Pada Pokdakan Barigas Jaya Mandiri ini usaha perikanan yang dijalankan adalah budidaya pembenihan ikan lele. Pada pokdakan tersebut belakangan ini terjadi penurunan hasil produksi dikarenakan benih ikan lele yang mati karena terkena penyakit. Besar penurunan hasil produksi terlihat dari tingginya tingkat mortalitas yang awalnya cuma berkisar 10% menjadi sebesar 50%. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha untuk mengetahui seberapa layak usaha pembenihan ikan lele pada Pokdakan Barigas Jaya Mandiri sebelum terjadinya penurunan hasil produksi serta menganalisis sensitivitas penurunan hasil produksi terhadap kelayakan usaha budidaya pembenihan ikan lele di Pokdakan tersebut. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey. Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Untuk jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif serta data yang digunakan bersumber dari data primer maupun data sekunder. Selanjutnya untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Pokdakan Barigas Jaya Mandiri yang masih aktif menjalankan usaha pembenihan ikan lele yang berjumlah sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari permasalahan sensitivitas yang terjadi merubah seluruh hasil kriteria penilaian investasi payback period, Net Present Value(NPV), Net Benefit Cost Ratio(Net B/C) dan Internal Rate Of Return(IRR)  pada usaha pembenihan ikan lele di Pokdakan Barigas Jaya Mandiri yang awalnya mendapatkan hasil penilaian layak untuk dijalankan menjadi tidak layak untuk dijalankan. Penurunan hasil produksi para pembudidaya di Pokdakan Barigas Jaya Mandiri kemungkinan besar di akibatkan oleh faktor cuaca yang mengakibatkan suhu tidak normal dan stabil sehingga mengganggu kualitas suhu air. Akibat kualitas suhu air yang terganggu tersebut menyebabkan benih ikan lele stress sehingga mudah terserang penyakit.

Kata Kunci : Pembenihan ikan lele, Penurunan hasil produksi, kelayakan usaha