Esterifikasimerupakan proses pembuatan metil benzoat dari asam benzoat dan metanol. Proses ini berlangsung didalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Konversi reaksi ini adalah 70%, pada suhu 70 ^oC,  tekanan 1 atm, waktu reaksi selama 1 jam menggunakan bantuan katalis asam sulfat. Reaksi tersebut bersifat eksotermis dan menggunakan air sebagai pendingin.

Pabrik metil benzoat yang akan dibangun memiliki kapasitas 10.000 ton/tahun, dengan kebutuhan bahan baku asam benzoat (99%) sebesar 14.852 ton/tahun dan metanol (99,85%) sebesar 19.328 ton/tahun serta katalis asam sulfat yang dibutuhkan sebanyak 2.047 ton/tahun.Utilitas berupa air sebesar 263,92  m³/jam, kebutuhan listrik 606,6707 kW, kebutuhan steam sebesar 79.232 ton/tahun, kebutuhan cooling water 2.438 ton/tahun dan bahan bakar jenis solar 3.447,496 ton/tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang Kalimantan Timur dengan luas tanah 34.840 m². Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem garis dan staff dengan total tenaga kerja sebanyak 113 orang.

Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrikmetil benzoatdibutuhkan modal tetap sebesar Rp 322.436.629.081,69, modal kerja sebesar Rp 276.371.924.533 ,manufacturing cost sebesar Rp 1.213.327.007.321 dan pengeluaran umum Rp 169.021.722.992. Harga jual produksi Rp 1.536.700.000.000 pertahun, dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp 119.020.581.385,20  per tahun dan Rp 77.363.377.900,38 per tahun.

Profitabilitas yang mencakup Rate of Invesment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 37% dan 24%, Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut, yaitu 2,3 tahun dan 3,2 tahun, Break Event Point (BEP) 43,17% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 25,58%. Berdasarkan pertimbangan teknik dan perhitungan ekonomi di atas, maka pabrik metil benzoat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun layak untuk didirikan.