Saat ini, microgreen menjadi salah satu alternatif pangan yang disebut memiliki nutrisi yang lebih baik. Beberapa komoditas sayuran sudah dikonsumsi sebagai hasil microgreen, salah satunya adalah kangkung. Media tanam memiliki peran penting dalam menentukan mutu microgreen yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap hasil dan kualitas hasilmicrogreen kangkungdarat. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 taraf perlakuankomposisimediatanam yaitu tanah gambut, kompos, cocopeat, tanah gambut : kompos, m₅: tanah gambut : cocopeat. Setiap perlakuanmediatanamtersebutdiulang sebanyak4 kali sehingga diperoleh20 satuanpercobaan. Pengamatan penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (g), berat basah tajuk (g), kadar karbohidrat (%), kadar protein (%), dan kadar lemak (%), berat segar per tanaman (g) dan berat segar per nampan (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam tidak berpengaruh nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar per tanaman dan berat segar per nampan pada umur 11 HSS. Kadar karbohidrat lebih rendah dibandingkan dengan yang terkandung dalam tanaman kangkung sedangkan kadar protein ada yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi. Namun untuk kadar lemak sedikit lebih tinggi. 

Kata kunci: media tanam, kangkung darat, microgreen