Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruh pemberian asam fulvat terhadap perubahan sifat kimia tanah(pH, KTK, Fe-larut dan P-tersedia) pada tanah sulfat masam. Kemasaman tanah yang tinggi mempengaruhi keseimbangan reaksi kimia dalam tanah dan ketersediaan unsur hara dalam tanah. Oleh karena itu studi tentang pengaruh pemberian asam fulvat terhadap perubahan sifat kimia tanah(pH, KTK, Fe-larut dan P-tersedia) pada tanah sulfat masam ini menjadi penting dalam pengelolaan tanah sulfat masam di desa Sungai Rangas, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan bertempat di lahan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Tanah sulfat masam diambil 0.5 kg dan diberi perlakuan asam fulvat dengan dosis yang berbeda, lalu di inkubasi selama satu bulan dan disiram dalam kondisi kapasitas lapang.

Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan asam fulvat dengan dosis 4 g (AF₈) menunjukkan pH nya paling tinggi dengan nilai 4,94. Perlakuan yang diberikan asam fulvat pada tanah sulfat masam menunjukkan hasil pH meningkat, akan tetapi nilainya masih tergolong sangat masam. Pemberian asam fulvat terhadap KTK menunjukkan hasil pada perlakuan AF₈ (4 g) asam fulvat merupakan hasil tertinggi dengan nilai 38.90 (cmol⁽⁺⁾/kg) dan dapat digolongkan kedalam kategori tinggi. Pada perlakuan AF₁ menunjukkan nilai Fe-larut 119,70 (ppm) dilanjutkan sampel berikutnya sampai sampel AF₁₀ nilainya terus menurun menjadi 105,97 (ppm), dengan demikian pemberian asam fulvat dapat menurunkan Fe-larut ditanah sulfat masam meskipun nilainya masih tergolong sangat tinggi.P-Tersedia tanah pada perlakuan AF₈ (4 g) merupakan hasil tertinggi dengan nilai 2,92 (ppm), sedangkan hasil yang terendah dengan nilai 2,03 (ppm) pada sampel AF₁ (0,5 g). Pemberian asam fulvat pada tanah sulfat masam dapat meningkatkan P-Tersedia, meskipun masih dalam golongan rendah.