DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:MUHAMMAD HIDAYATUSSHADIQIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-27


ABSTRAK

Muhammad Hidayatusshadiqin, 2010411310007, 2023. Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Dibawah bimbingan Dewi Purboningsih.

Pelayanan kesehatan merupakan salah satu pelayanan dengan standar pelayanan publik yang bertujuan untuk menjaga dan merehabilitasi kesehatan yang ada dimasyarakat. Permasalahan pada pelayanan kesehatan bisa menjadi isu utama bagi masyarakat yang ingin berobat. Masalah umum yang dihadapi masyarakat dalam layanan kesehatan meliputi pada terlalu lamanya pelayanan bagi pasien pengguna BPJS. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Kesehatan pasien BPJS di Instalasi Gawat Darurat RSUD Ulin Banjarmasin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Kesehatan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin sudah cukup baik, namun pelayanan yang diberikan masih belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari pengukuran Albrecht dan Zemke dalam (Hartini, 2019) yaitu strategi, sistem pelayanan, SDM pemberi layanan, dan pelanggan (costumers). Adapun faktor pendukung kualitas pelayanan di IGD yang ditemukan peneliti meliputi dua faktor yaitu 1) Adanya dokter PPDS; 2) Persyaratan mudah. Sedangkan faktor penghambat kualitas pelayanan di IGD yang ditemukan peneliti meliputi enam faktor yaitu 1) Keluarga pasien yang susah diatur; 2) Pihak medis yang kurang disiplin; 3) Pasien titipan; 4) Kekurangan SDM; 5) Dokter spesialis yang susah dihubungi; 6) Ruang rawat inap penuh.

Kata kunci: Pelayanan Kesehatan, Instalasi Gawat Darurat, RSUD

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI