Alde Erwanto, 2023. Dampak Perpindahan Dan Penataan Pasar Terhadap Relasi Pedagang Ikan Dan Jasa Penyiangan Iwak Di Pasar Bauntung Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati (II) Rahmat Nur.

Kata kunci: Penataan Pasar, Pedagang Ikan, Jasa Penyiang Iwak.

Pasar Bauntung yang baru ini adalah pasar berdesain modern dengan bentuk pasar indoor atau semua bak dagangan berada dalam satu ruangan besar. Area pedagang terbagi sesuai dengan jenisnya termasuk area yang dulunya terbilang kumuh yaitu area pedagang ikan dan pembersihan ikan atau orang Banjar menyebutnya penyiangan iwak. Keputusan Pemerintah Kota Banjarbaru merelokasi Pasar Bauntung dari yang lama menuju yang baru memberikan dampak pada relasi pedagang ikan dan jasa penyiangan iwak. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukan: 1) Menemukan dampak sosial pada usaha penyiangan iwak di Pasar Bauntung baru. 2) Menemukan dampak ekonomi pada usaha penyiangan iwak di Pasar Bauntung baru.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang informan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengajian keabsahan data yang digunakan yaitu teknik perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) Dampak perubahan sosial yang terjadi pada penyiang iwak di Pasar Bauntung Baru yaitu ada perubahan pada sikap yang terjadi pada penyiang iwak kepada pedagang ikan, dan perubahan pola perilaku dimana berkurangnya komunikasi dan interaksi karena letak antara pedagang ikan dengan penyiang iwak tidak lagi bersebelahan (2) Dampak perubahan ekonomi yang terjadi pada penyiang iwak di Pasar Bauntung Baru yaitu perubahan pendapatan diamana berkurangnya pendapatan para penyiang iwak, perubahan jumlah penyiang iwak dimana menurunnya jumlah penyiang iwak di pasar yang baru dan perubahan fasilitas penyiang iwak yang menjadi lebih baik.

Berdasarkan dari hasil penelitian, bagi pemerintah disarankan melakukan survey terlebih dahulu sebelum menetapkan lokasi penyiang iwak di pasar Bauntung yang baru dengan menyerap aspirasi dari para penyiang iwak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Bagi UPT Pasar sebaiknya bisa menjembatani masalah penyiang iwak mengenai keluhan mereka terhadap relokasi, sehingga para penyiang iwak bisa lebih sabar dan lebih mengerti lagi mengenai tujuan relokasi pasar. Bagi penyiang iwak agar memperluas modal sosialnya dengan cara bekerja sama dengan rumah makan atau usaha-usaha lain yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan yang di dapatkan.