Kestabilan inflasi menjadi hal yang penting bagi suatu negara. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi barang dan jasa yang tidak stabil. Oleh karena itu, inflasi yang tinggi tidak dapat mencapai kesejahteraan bagi masyarakat. Pada tahun 2022 tepatnya pada bulan Juli, Kota Jambi merupakan kota dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. Untuk mengatasi tingkat inflasi yang tinggi dan tidak stabil, dibutuhkan sebuah model yang bisa meramalkan tingkat inflasi agar bisa dijadikan dasar bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan dalam mengendalikan laju inflasi. Metode yang digunakan untuk melakukan peramalan pada inflasi yang datanya memiliki varian bersifat heteroskedastisitas adalah metode ARCH. Data yang digunakan yaitu data inflasi Year on Year (yoy) Kota Jambi yang merupakan data bulanan. Terdapat 131 observasi dari bulan Januari 2013 – November 2023. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan identifikasi dan pemodelan ARIMA, lalu dilanjutkan dengan uji ARCH-LM, kemudian melakukan pemodelan ARCH dengan tahapan identifikasi model, estimasi parameter, uji diagnostik, dan pemilihan model terbaik, setelah itu dilakukan peramalan. Dari penelitian tidak diperoleh model ARCH sehingga menggunakan model terbaik ARIMA dalam peramalan tingkat inflasi kota Jambi yaitu ARIMA(1,1,1). Hasil peramalan menunjukkan bahwa tingkat inflasi Kota Jambi pada periode Desember 2023 – Juni 2024 terlihat stabil.