Jumlah kasus di Kalimantan selatan khususnya di Banjarmasin belum adadata keseluruhan sehingga dilakukan penelitian pendahuluan berupa wawancaraterhadaporangtuamuriddiTKHarapanBangsaBanjarmasinyangterdapatmasih kurangnya pengetahuan orang tua dalam pendidikan seksual dini pada anak.Hasil wawancara yang dilakukan kepada ketujuh orang tua murid, empat orangdiantaranya sudah mengetahui apa itu kekerasan seksual, tetapi belum pernahmemberikan edukasi kepada anaknya karena masih dianggaphal yang tabu bagianak-anakseumuranmereka.Satuorangmenganggapbahwaedukasiyangdiperoleh anak-anak dari sekolahnya sudah cukup, dan selebihnya sudah pernahmemberikanedukasikepadaanaknyamengenaikekerasanseksual.Tujuanpenelitianiniyakniuntukmegetahuitingkatpengetahuanorangtuatentangpendidikan seksual dini pada anak di TK Harapan Bangsa Banjarmasin. Metodepenelitian yang digunakan adalah observasional, dengan pengambilan data OrangTua Murid TK. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua orangtua murid TK Harapan Bangsa. Sampel penelitian adalah bagian dari populasiyang menjadi subyek penelitian yang dianggap mewakili seluruh populasi denganmenggunakan total sampling. Subyek penelitian yang diambil adalah semua orangtua murid TK Harapan Bangsa sebanyak 30 orang yang berada di TK HarapanBangsayangmemenuhikriteriainklusidaneksklusi.Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksualdini pada anak di TK Harapan Bangsa Banjarmasin sebanyak 6 orang (20%) baik,21orang (70%) cukup baik, dan 3 orang(10%) kurang.

Katakunci :Pengetahuanorangtua,pendidikanseksusiadini,usiapra-sekolah