Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Selatan Desa Pagatan Besar merupakan salah satu daerah penangkapan cumi-cumi, nelayan disana melakukan penangkapan dengan cara tradisional yaitu menggunakan tangan. Dari banyaknya ukuran dan warna yang di jual di pasaran, nelayan Desa Pagatan Besar lebih sering menggunakan umpan yang bewarna merah di bandingkan dengan warna lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  desain dan kontruksi pancing cumi dan menganilisis pengaruh perbedaan warna umpan buatan di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabpaten Tanah Laut. Penelitian dilaksanakan dari Bulan Maret sampai november 2023 di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanh Laut. Metode yang di gunakan  dalam penelitian adalah percobaan di lapangan (eksperimental Fishing) dengan rancangan acak kelompok (RAK) kemudian dianalisis menggunakan analisissidik ragam atau analysis of variance (ANOVA).  Berdasarkan hasil penelitian pancing cumi yang dignakan nelaya terdapat 6 bagian yaitu penggulung tali pancing, tali bagian atas, kili-kili (swivel), tali bagian bawah, umpan buatan (apollo), pemberat (sinker). Pengaruh perbedaan warna umpan secara kelompok dan perlakuan terhadap jumlah hasil penangkapan dan berat hasil tangkapan adalah berpengaruh nyata dengan hasil uji F di terima  pada taraf uj 5% hasil tangkapan terbanyak di proleh dari perlakuan umpan warna merah.

Kata Kunci : Umpan, Pancing Cumi, Hasil Tangkapan

Tanah Laut Regency is one of the districts in the province of South Kalimantan. Pagatan Besar Village is one of the squid  jiging areas. Fishermen there catch it using the traditional handline, namely using their hands. Of the many sizes and colors sold on the market, Pagatan Besar Village fishermen use red bait more often than other colors. This research aims to identify the design and construction of squid jiging rods and analyze the influence of different colors of artificial bait in Pagatan Besar Village, Takisung District, Tanah Laut Regency. The research was carried out from March to November 2023 in Pagatan Besar Village, Takisung District, Tanh Laut Regency. The method used in the research was field experiments (experimental fishing) with a randomized block design (RAK) then analyzed using analysis of variance (ANOVA). Based on the results of research on squid jiging rods used by fishermen, there are 6 parts, namely fishing line reel, top line, swivel, bottom line, artificial bait (apollo), sinker. The effect of differences in bait color as a group and treatment on the number of catches and the weight of the catch had a significant effect with the F test results being accepted at the test level of 5%. The largest catch was obtained from the red bait treatment.

Keywords: Bait, Squid Jiging, Catch