DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS BOKASHI, TRICHOBERAS DAN PGPR TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA TANAMAN CABAI RAWIT
PENGARANG:FAULYNA SYAFIRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-02


ABSTRAK

Penggunakan agens hayati merupakan alternatif pengendalian penyakit antraknosa yang disebabkan oleh patogen Colletotrichum sp. pada cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitasBokashi, Trichoberas, dan PGPR serta kombinasinya terhadap penurunan kejadian penyakit antraknosa dan pertumbuhan tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan  metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang diuji adalah jenis agens hayati serta kombinasinya. Dilaksanakan secara in vivo dalam polybag, Colletotrichumsp. diaplikasikan pada saat tanaman cabai mulai berbuah. Pengamatan dilakukan terhadap kejadian penyakit dan parameter pertumbuhan serta produksi tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi Bokashi, Trichoberas, dan PGPR serta kombinasinya secara signifikan menurunkan kejadian penyakit antraknosa  dengan persentase kejadian penyakit pada terendah pada perlakuan kombinasi Bokashi dan Trichoberas 33,61% dengan efektivitas pengendalian 54,27%; kombinasi Bokashi dan PGPR 38,70% dengan efektivitas pengendalian 47,34% dan kombinasi Bokashi, PGPR dan Trichoberas 41,07% dengan efektivitas pengendalian 44,11% dan termasuk dalam kategori cukup efektif, tetapi tidak berpengaruh terhadap masa inkubasi. Perlakuan PGPR, Bokashi, dan Bokashi+ PGPR mampu meningkatkan tinggi tanaman dan mempercepat umurberbunga pertama. Perlakuan  Bokashi+Trichoberas, Bokashi+PGPR+Trichoberas dan Bokashi+PGPR mampu menambah berat basah buah.

Kata kunci : Cabai, Bokashi, Trrichoberas, PGPR, Antraknosa, 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI