DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POTENSI BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SEBAGAI ADSORBEN TERHADAP PENYISIHAN BOD DAN TSS PADA AIR LIMBAH SASIRANGAN
PENGARANG:TANIA NOPELIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-02


Produk tekstil ciri khas Kalimantan Selatan salah satunya merupakan kain sasirangan. Umumnya pengolahan kain sasirangan masih bersifat tradisional, sehingga mengandung kontaminan yang dapat membahayakan terhadap lingkungan salah satunya BOD dan TSS. Air limbah sasirangan Atun Cempaka Banjarbaru mengandung BOD sebesar 127 mg/L dan TSS 108 mg/L, kandungan tersebut melebihi batas bakumutu yang ditentukan yaitu untuk BOD 60 mg/L dan TSS 50 mg/L. Salah satu usaha penanganan air limbah adalah metode adsorpsi dengan biochar tandan kosong kelapa sawit sebagai adsorben dalam menyisihkan kandungan yang terdapat pada air limbah sasirangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis karakteristik biochar tandan kosong kelapa sawit sebagai adsorben dan mengetahui kemampuan adsorben biochar tandan kosong kelapa sawit dalam menyisihkan kandungan BOD dan TSS, serta pengaruh variasi dosis adsorben. Penelitian ini dilakukan dengan takaran adsorben yang digunakan 0 gram (kontrol), 9 gram, 11 gram dan 13 gram dengan volume air limbah sasirangan 100 ml, kecepatan pengadukan 150 rpm selama 150 menit serta ukuran adsorben 200 mesh. Hasil penelitian menyatakan bahwa biochar tandan kosong kelapa sawit berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai adsorben pada pencemaran air limbah sasirangan dengan hasil uji karakteristik pH 9,48, kadar abu 9,45% dan kadar air 5,43% sehingga telah memenuhi SNI 06-3730-1995 dan mampu menyisihkan kandungan BOD dan TSS sebesar 68,98% dan 65,71%. Berdasarkan uji wilcoxon pada parameter BOD menyatakan bahwa variasi dosis memiliki pengaruh terhadap penyisihan kandungan BOD, sedangkan berdasarkan uji One Way ANOVA pada TSS tidak terdapat pengaruh yang nyata akibat pemberian dosis biochar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI