DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN BARANG BUKTI DAN PENYIDIK DALAM PENYELESAIAAN PERKARA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI PENGADILAN NEGERI DAN POLSEKTA BANJARMASIN
PENGARANG:AQILLA PUTRI ANGELINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-03


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Barang Bukti oleh hakim dalam menjatuhkan putusan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan solusi dari penyitaan barang bukti dan penerapan barang bukti oleh hakim dalam menjatuhkan putusan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.Jenis penelitian yang penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian hukum empiris (nondoktrinal/socio-legal research),sifat penelitian ini bersifat eksploratoris dan deskriptif.

 

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : barang bukti yang akan diajukan ke persidangan di Pengadilan Negeri Banjarmasin harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk adanya surat izin penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri. Tanpa surat izin tersebut, barang bukti dianggap tidak sah dalam persidangan karena tidak memenuhi persyaratan undang-undang dan peraturan pengadilan. Proses pengajuan izin penyitaan melibatkan penyidik/kepolisian yang mengirimkan surat permohonan persetujuan penyitaan kepada Pengadilan Negeri Banjarmasin.

 

Kata kunci: Penyidik, Barang Bukti, Pencurian, Kekerasan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI