DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI PPRSLU BUDI SEJAHTERA BANJARBARU
PENGARANG:MUHAMMAD RIZQI FIRDAUS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-03


Kecepatan berjalan merupakan salah satu tolok ukur kebugaran pada lansia. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan berjalan adalahindeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dengan kecepatan berjalanpada lansia. Desain penelitiannya adalah cross sectional. Subjek penelitian yaitu seluruh lansia di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru yang diambil dengan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel bebasnya adalah IMT, dan variabel terikatnya adalah kecepatan berjalan. Pengambilan data IMT menggunakan data berat dan tinggi badan, sedangkan pengambilan data kecepatan berjalan menggunakan metode 4 Meters Walk Test. Hubungan IMT dan kecepatan berjalan dianalisis dengan uji Pearson correlation. Sebanyak 40 subjek diinklusi, sebagian besar adalah perempuan (70%), dengan rerata usia 69,8±8,6 tahun, dan rerata IMT 23,4±4,6 kg/m2. Rerata kecepatan berjalan adalah 0,44±0,18 m/s, dan tidak ada yang mempunyai kecepatan berjalan normal. Terdapat hubungan negatif, moderat, dan bermakna antara IMT dengan kecepatan berjalan lansia dengan IMT normal (r = -0,528; p = 0,014), namunpada IMT underweight dan IMT overweight-obese tidak terdapat hubungan bermakna (underweight: r = 0,387; p = 0,520; overweight-obese: r = -0,342; p = 0,231). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara IMT dengan kecepatan berjalan pada lansia di PPRSLU Budi Sejahtera dengan IMT normal.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI