Risna Istiani. Acil Jukung: Peran Perempuan dalam Melestarikan Jukung sebagai Alat Transportassi Masyarakat (Studi Jukung di Dusun Kuin Kacil, Kelurahan Mantuil, Lecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin), (Dibimbing oleh Arif Rahman Hakim dan Varinia Pura Damaiyanti).

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas seperti apa yang dilakukan masyarakat Mantuil saat menggunakan jukung, serta untuk menganalisa peran perempuan dalam pelestarian jukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Penelitian dilaksanakan di Kuin Kacil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, dan penelitian pada bulan Mei 2022 hingga November 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta studi pustaka. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan

Hasil penelitian menunjukan peran perempuan dalam melestarikan jukung sebagai alat transportasi sangatlah penting. Perempuan di Desa Kuin Kacil lebih dominan menggunakan jukung sebagai alat transportasi, hal ini disebabkan oleh beberapa factor yaitu kondisi geografis, praktis, dan juga lebih sesuai dengan para perempuan di Desa Kuin Kacil yang notabene lebih feminism. Selain itu, beberapa transportasi lain juga kurang memungkinkan untuk digunakan di Desa Kuin Kacil karena akses jalan yang sempit. Keberadaan para perempuan yang menggunakan jukung sebagai alat transportasi menjadi salah satu hubungan timbal balik terhadap eksistensi jukung itu sendiri sebagai alat transportasi. Tetapi, eksistensi jukung sebagai alat transportasi memiliki potensi ditinggalkan dengan siring berkembangnya zaman, banyaknya generasi muda yang lebih suka menggunakan transportasi darat seperti kendaraan roda dua, para generasi muda menilai jukung sebagai alat transportasi yang ketinggalan zaman dan kurang modern (fashion) untuk digunakan di masa sekarang.

Kata kunci: Jukung, Perempuan, Alat Transportasi