ABSTRAK

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT SUKU DAYAK NGAJU DESA MINTIN KECAMATAN KAHAYAN HILIR KABUPATEN PULANG PISAU KALIMANTAN TENGAH (Oleh: Putri Wulan Sari; Pembimbing: Sutomo & Normaidah; 2023;  95 halaman)

Pemanfaatan obat tradisional yang dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat suku Dayak Ngaju Desa Mintin Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau dalam ritual penyembuhannya disebut manyangiang. Pemanfaatan ini menjadi peluangdalam penemuan obat-obatan baru yang dapat dikembangkan sebagai alternatif pengobatan.Tujuan penelitian ini adalah menetapkan jumlah tumbuhan dan bagian tumbuhan obat yang dimanfaatkan,cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan serta menetapkan hasil skrining fitokimia tumbuhan obat yang banyak digunakan oleh masyarakat. Jenis penelitian inibersifat deskriptif eksploratif. Metode pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara semi- terstruktur (semi-struktured interview) yang dibantu dengan kuisioner. Informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Informan yang memenuhi kriteria dan terlibat dalam penelitian berjumlah 6 orang. Sebanyak 42 jenis tumbuhan didapatkan dari hasil wawancara.Untuk menetapkan jenis tumbuhan digunakan aplikasi PlantNet dalam proses identifikasi tanaman melalui gambar yang didapatkan. Bagian tumbuhan yang digunakan ada 9, daun sebanyak (35,29%) menjadi bagian yang paling banyak digunakan. Cara pengolahan terbanyak dengan cara direbus (39,62%,) dan penggunaan terbanyak diminum (56%). Tumbuhan obat khas dalam pengobatan manyangiangyaitu bunga lilin, tapak liman, kangkilaban dan kenanga hutan.

Kata kunci: Etnobotani, Dayak Ngaju, Desa Mintin, Tumbuhan Obat, PlantNet