ABSTRAK

PERBEDAAN PRIVASI ANTARA SANTRIWAN DAN SANTRIWATI

PADA TINGKAT SMA DI PONDOK PESANTREN NURUL AMIN

Afif Rum Nurfani

Di salah satu ruangan pondok pesantren yang berada di wilayah Alabio, hasil penelitian menunjukkan santri ditempatkan di ruangan yang menjadi kamar mereka selama berada di pondok pesantren dengan puluhan santri lain dalam satu ruangan. Jarak antar tempat tidur sangat dekat, tidak ada langit-langit, dan tidak ada pemisah antara satu tempat tidur dengan tempat tidur lainnya, sementara percakapan dari kamar sebelah dapat terdengar, sehingga tingkat privasi siswa dapat dikatakan rendah. Sedangkan santri yang berada pada usia remaja memiliki hak privasi yang lebih dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Metode penelitian yang dipakai menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendektan kuantitatif dilakukan terhadap populasi dan sampel kuantitatif dengan mengumpulkan data lapangan yang kemudian diuji hipotesisnya terhadap 70 orang santri, yang terdiri dari 35 orang santri putra dan 35 orang santri putri. Selanjutnya, hipotesis diuji dengan menggunakan alat penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian. Hasil penelitian didapat bahwa t hitung > t tabel, dimana nilai t hitung = 3,529 sedangkan nilai t tabel 0,025 = 1,995. Kondisi nilai t hitung lebih besar dari t tabel ini mengindikasikan bahwa H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian tentang adanya perbedaan privasi santriwan dan santriwati di Pondok Pesantren Nurul Amin diterima. Berdasarkanhasil tersebut dapat disimpulkan bahwa menurut hipotesis penelitian ada selisih angka signifikansi dari privasi yang tinggi antara santriwan dan santriwati. Hasil riset mengindikasikan  bahwa sesungguhnya 45 subjek (64,1%) dari total 70 subjek menilai privasi sedang, sedangkan 1 subjek (1,4%) dari 70 subjek masuk dalam kategori tinggi.

Kata kunci: privasi, santri putra, santri putri