Slamet Solikin,Analisis Karakteristik Pasang Surut (Studi Kasus : Kec. Tabunganen, Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan). Pembimbing Bapak Dr.Achmad Rusdiansyah, MT.

Transportasi air di daerah Tabunganen ini dikarenakan adanya air sungai pasang surut yang membuat  mudah untuk jalur tranportasi hingga  memudahkan masyarakat di sekitar melakuakan perjalanan melewati perairan, sehingga air sungai selain dimanfaatkan sebagai lalu lintas transportasi juga sebagai pengairan sawah dan kebutuhan lainnya, bila terjadi air pasang besar  maka bukan tidak mungkin daerah pemukiman di sekitar wilayah tersebut juga akan teraliri air.Tujuan dari penelitian ini yaituuntuk mengetahui kebenaran hipotesa ini,  perlu kita adakan penelitian mengenai sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut. Khusus mengenai informasi/data tentang tinggi rendah pasang surut yang terjadi pada suatu wilayah bisa diperoleh melalui rekaman kejadian masa lalu atau melalui suatu prediksi (forcasting) berdasarkan data/kondisi yang ada, dalam hal ini ketinggian pasang surut dan komponen-komponen pasang surut unit Tabunganen dianalisa/diprediksi menggunakan metode admiralty.

Metode penelitian ini meliputi survei lapangan, studi literatur, pengumpulan data, penelitian inventarisasi dan identifikasi karakteristik sungai kecil, dengan aspek teknis meliputi, aspek hidrologi, aspek hidraulika, dan aspek pasang surut yang terjadi. Teknik analisis data menggunakan metode admiralty untuk menentukan pasang surut dilokasi penelitian

Berdasarkan hasil analisis prediksi pasang surut dengan metode admiralty didapat  nilai HHWL berada pada ketinggian 298 cm, MSL 139,73 cm dan LLWL berada pada 22 cm. Hasil analisis prediksi pasang surut dengan metode admiralty didapat tipe pasang surut di muara sungai Desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen  dan Tabunganen Tamban, Barito kuala adalah tipepasang surut campuran condong ke harianganda, yaitu dalam satu hari terjadi dua kalipasang dan dua kali surut tetapi kadang-kadang terjadi satu pasang surut dalam satuhari dengan tinggi dan periode berbeda.Permukaan airtanah pada wilayah ini maksimum 22 cm,tetapi pada musim kemarau turun mencapai100 cm di bawah permukaan tanah. Disaluran tersier yang berdampingan saluran sekunderpada muara sungai Desa Beringin Kencana Kecamatan Tabunganen  dan Tabunganen Tamban, Barito kualaselisih ketinggianpasang surut mencapai 10 cm. Ketinggian permukaan air pada musimhujan di lahan tipe A dapat menggenangsampai 65 cm.

Kata Kunci :Pasang Surut, Admiralty, Tabunganen