TPA Sampah merupakan tempat pembuangan residu terakhir dari alur pengelolaan sampah. Zona 5 dan 6 pada TPA Cahaya Kencana memiliki luas 27.200 m2 , zona ini direncanakan akan ditutup secara permanen dan tidak digunakan untuk sel timbunan aktif dengan rencana metode pengurugan yaitu controlled landfill. Tujuan dari perencanaan ini yaitu mengidentifikasi kondisi eksisting lindi pada TPA Cahaya Kencana, merencanakan penutupan zona 5-6 dan menentukan kebutuhan RAB yang diperlukan. Petunjuk teknis perencanaan penutupan mengikuti Permen PU No 03 Tahun 2013. Pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer (observasi lapangan) dan data sekunder, software yang digunakan untuk membantu perencanaan ini adalah Autocad 2018 dan QGIS. Hasil dari perencanaan penutupan zona 5-6 berdasarkan observasi lapangan yaitu, kondisi eksisting zona 5-6 menggunakan metode lahan urug open dumping dan sudah tumbuhi vegetasi tanaman, tidak adanya pipa penangkap gas dan disekitar TPA terdapat pencemaran air lindi yang berada di sel aktif timbunan. Pencemaran air lindi tersebut tidak dapat dikendalikan karena pipa yang berada dibawah timbunan mengalami kebocoran sehingga sulit untuk diperbaiki. Rencana penutupan dilakukan dengan memperhatikan proses pemindahan sampah dari zona penutupan 1 ke zona 5-6 dengan volume tampung 50.301,16 m3 . Rencana lahan urug terdiri dari 6 tahapan dengan lapisan penutup (capping) yang terdiri dari lapisan gravel, pasir, tanah liat dan tanah humus. Rencana perpipaan lindi terdiri dari 2 unit yaitu pipa penangkap lindi dan penyalur/pengumpul lindi dengan panjang total jalur pipa yaitu 1.090 m. Rencana perpipaan gas terdiri dari pipa penangkap gas yang peletakannya tersambung dengan pipa penangkap lindi, pipa penyalur gas direncanakan sepanjang 660 m. Rencana pembuatan saluran drainase dan tanggul sel dibuat di sekeliling zona 5-6. Biaya yang dibutuhkan untuk menutup zona 5-6 ini yaitu sebesar Rp. 7.588.262.843,28

Kata Kunci: Perencanaan penutupan TPA, Open Dumping, Pencemaran air lindi dan gas