Muhammad Huda Inayaturrahman. 2023. Prostitusi Gay Berkedok Jasa Pijat Melalui Aplikasi Walla Sebagai Praktik Perilaku Menyimpang di Masyarakat. Skripsi, Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.  (Dibimbing oleh Dimas Asto Aji An’amta).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehadiran prostitusi gay berkedok jasa pijat melalui aplikasi dating gay Walla di Kota Banjarmasin yang bertentangan dengan norma yang ada di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) Menggambarkan bagaimana kondisi sosial dan pengalaman hidup terapis pijat di Kota Banjarmasin mempengaruhi keputusan mereka untuk terlibat pada praktik prostitusi gay melalui aplikasi Walla. (2) Mendeskripsikan secara mendalam terkait realita kehidupan terapis pijat dalam ruang prostitusi gay melalui aplikasi Walla di Kota Banjarmasin. (3) Menjelaskan fenomena prostitusi gay berkedok jasa pijat pada aplikasi Walla dengan menggunakan sudut pandang sosiologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipatif, wawancara mendalam semi terstruktur dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini mengungkap bahwa prostitusi gay berkedok jasa pijat melalui aplikasi Walla di Kota Banjarmasin merupakan sebuah praktik perilaku menyimpang di masyarakat. Pengalaman hidup, kondisi ekonomi yang sulit dan kepuasan nafsu menjadi alasan utama terapis pijat untuk terlibat dalam dunia prostitusi gay. Dengan menggunakan teori netralisasi, differential association, dan anomi, penelitian ini secara kritis menyoroti bagaimana terapis gay di Kota Banjarmasin menggunakan teknik netralisasi untuk merasionalkan perilaku menyimpang, dan interaksi sosial dalam lingkungan differential association membentuk norma baru terkait praktik prostitusi gay serta menjelaskan proses pembelajaran yang dijalani oleh terapis pijat di lingkungannya, yang dalam hal ini adalah aplikasi Walla. Adanya anomi juga tercermin dalam distorsi norma sosial akibat perubahan sosial dan kemajuan teknologi, mendorong adaptasi individu melalui praktik prostitusi gay sebagai respons terhadap ketidakpastian norma.

Kata kunci: Prostitusi gay, jasa pijat, aplikasi Walla, perilaku menyimpang