DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DAN KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING Tinjauan Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala Tahun 2023 | |
PENGARANG | : | FAIQ NAUFAL AQIL | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-01-05 |
ABSTRAK
HUBUNGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DAN KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN
KEJADIAN STUNTING
Faiq Naufal Aqil
Kejadian stunting di Indonesia terkhusus di Kalimantan Selatan masih cukup tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan melakukan imunisasi dan kunjungan ke Posyandu. Imunisasi yang tidak lengkap dapat menyebabkan imunitas balita lemah sehingga lebih mudah terinfeksi yang dapat berujung pada keterlambatan pertumbuhan. Ibu yang tidak aktif ke Posyandu mengakibatkan pemantauan tumbuh kembang balita tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan imunisasi dasar dan kunjungan Posyandu dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitikdengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui metodeprobability sampling dengan pendekatan stratified random sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 168 orang yang terdiri dari 84 orang disetiap kelompoknya.Hasil analisis data dengan chi-square menunjukkan nilai p variabel kepatuhan imunisasi dasar (p=0,521), sedangkan nilai p variabel kunjungan Posyandu (p=0,773). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan imunisasi dasar dan kunjungan Posyandu dengan kejadian stunting.
Kata-kata kunci : kepatuhan imunisasi dasar, kunjungan posyandu, stunting
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI