Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan terjadinya peningkatan angka gangguan penglihatan di Provinsi Kalimantan Selatan beberapa tahun terakhir, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata merupakan penyebab meningkatnya penderita gangguan penglihatan.

Upaya untuk mengurangi penderita gangguan penglihatan giat dilakukan pemerintah seperti operasi katarak diberbagai daerah dan penyuluhan, namun tidak  adanya wadah untuk memberikan informasi seputar gangguan penglihatan menjadikan terhambatnya proses edukasi dan pengobatan terhadap masyarakat. Oleh sebab itu perlu adanya wadah aktivitas sebagai sarana edukasi dan pengobatan terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan penglihatan.

Tujuan dari desain pusat edukasi dan pengobatan kesehatan penglihatan adalah sebagai wadah edukasi dan pengobatan  bagi masyarakat yang di dalamnya terdapat informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan penglihatan, pencegahan, dan pengobatan sehingga masyarakat dapat terhindar dari gangguan kesehatan penglihatan. Desain ini juga diharapkan dapat menurunkan angka gangguan penglihatan sehingga Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang terbebas dari gangguan penglihatan.

Kata kunci: Galeri, gangguan penglihatan, kalimantan selatan