Limbah POME (Palm Oil Mill Effluent) merupakan salah satu limbah yang berasal dari perkebunan kelapa sawit memilikiciri berwarna keruh kecoklatan, berbau dan mengandung polutan organik yang sangat tinggi. Pembuangan langsung limbah ke badan air akan menyebabkan pencemaran air. Pengolahan dari limbah POME dapat dilakukan dengan kombinasi pra-pengolahan koagulasi dan filtrasi membran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik air limbah POME dan membran ultrafitrasi flat sheet poliamida, kondisi terbaik koagulasi, serta mengalisis pengaruh tekanan membran dalam penghilangan warna dan kekeruhan. Proses koagulasi dilakukan dengan jartest menggunakan variasi pH 5-8 dan variasi dosis PACl (Poly Alumunium Chloride) yaitu 0,25-2 g/L. Proses filtrasi membran pada penelitian ini menggunakan membran UF-PAdan variasi tekanan membran pada 1-3 bar. Hasil penelitian yang didapatkan nilai permeabilitas membran sebesar 166,13L/m².jam.baryang termasuk ke dalam kategori UF.Kondisi terbaik proses pra-pengolahan koagulasi limbah POME bekerja baik pada pH 7-8dan dosis penambahan PACl 0,5 g/L. Tekanan operasi terbaik proses pemisahan membran UF-PAterjadi pada tekanan 3 bar dengan nilai fluks sebesar 248,19 L/m².jam dengan penyisihan kekeruhan dan warna (UV₄₅₆) berturut-turut sebesar 99,88% dan 84,3%. Proses hibrid perlakuan koagulasi sebagai pengolahan awal denganmembran ultrafiltrasi merupakan metode yang menguntungkan untuk mengolah air limbahPOME.

Keywords: Air limbah POME, PACl, koagulasi, membran flat sheet UF-PA