ABSTRAK

Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2018 di Perairan Teluk Tamiang Desa Teluk Tamiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru. Tujuannya untuk mengidentifikasi parameter fisika dan kimia. Menganalisis tingkat kesesuaian budidaya KJA ikan kakap putih. Metode yang digunakan analisis bobot skoring yaitu dengan membandingkan data hasil penelitian dengan standar budidaya KJA dengan cara skoring data. Pembobotan parameter dilakukan untuk mengekspresikan seberapa besar pengaruh suatu parameter terhadap parameter lainya. Indeks analisis kesesuaian lokasi budidaya kakap putih  dengan sistem KJA disetiap stasiun diperoleh dari nilai bobot kali skor untuk sepuluh parameter dengan nilai kategori sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2) dan tidak sesuai (S3). Hasil penelitian didapatkan bahwa secara umum lokasi budidaya KJA ikan kakap putih yang tersebar di perairan Teluk Tamiang Desa Teluk Tamiang Kabupaten Kotabaru tergolong identik dengan perairannya cukup sesuai (S2) dengan nilai skor evaluasi 63,2% atau dengan luas ± 1.101 Ha dan sisanya merupakan luasan area tidak sesuai seluas ± 1.376 Ha dari jumlah luasan keseluruhan area lokasi penelitian ± 2.447 Ha.

Kata Kunci : Kesesuaian, Budidaya KJA, Ikan kakap putih, Parameter fisika-kimia, Teluk Tamiang

                                                               ABSTRACT

The research was conducted in March to June 2018 in the waters of Tamiang Bay, Teluk Tamiang Village, Pulau Laut District, Tanjung Selayar, Kotabaru Regency. The aim is to identify physical and chemical parameters. Analyzing the suitability of the cultivation of white snapper KJA. The method used in scoring weight analysis is by comparing the results of research data with KJA cultivation standards by scoring data. Parameter weighting is done to express how much influence a parameter has on other parameters. The index of the analysis of the suitability of the white snapper cultivation location with the KJA system in each station was obtained from the weight score times for the ten parameters with the very appropriate category value (S1), quite appropriate (S2) and inappropriate (S3). The results showed that in general the KJA cultivation locations of white snapper scattered in the waters of Tamiang Bay, Teluk Tamiang Village, Kotabaru Regency were identical to the waters which were quite suitable (S2) with an evaluation score of 63.2% or ± 1,101 Ha. the area is not suitable for ± 1,376 Ha of the total area of the study area ± 2,447 Ha.

Keywords : Conformity, Cultivation of KJA, White snapper, Physico-chemical parameters, Tamiang Bay