DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Hubungan antara Jumlah Batu Empedu dengan Gambaran Klinis pada Pasien Kolelitiasis | |
PENGARANG | : | JONATHAN DAVIN ANGGARA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-01-08 |
Kolelitiasis merupakan penyakit pembentukan batu pada kandung empedu.
Secara global, prevalensi kolelitiasis sebesar 10 – 15 %. Tujuan penelitian adalah
menganalisis hubungan antara jumlah batu empedu dengan gambaran klinis pada
pasien kolelitiasis. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan desain
cohort retrospective. Subjek penelitian sebesar 42 pasien kolelitiasis di RSUD Ulin
Banjarmasin, diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data
gambaran klinis menggunakan kuisioner, sedangkan jumlah batu empedu
menggunakan hasil USG. Derajat nyeri kolik bilier sangat berat pada tipe multipel
sebesar 50%, sedangkan tipe soliter 0% (p = 0,001). Durasi nyeri kolik bilier tipe
multipel dan soliter masing - masing 5,89±11,22 jam dan 3,01±6,84 jam (p =
0,066). Tingkat mual grade 3 11,91% tipe multipel dan 2,38% tipe soliter (p =
0,458). Tingkat muntah grade 4 9,53% tipe multipel dan 0% tipe soliter (p = 0,079).
Distribusi pasien dispepsia adalah 59,52% tipe multipel dan 19,05% tipe soliter (p
= 0,234). Distribusi pasien ikterus adalah 16,67% tipe multipel dan 9,52% tipe
soliter (p = 0,634). Distribusi pasien demam adalah 30,95% tipe multipel dan 7,14%
tipe soliter (p = 0,269). Secara keseluruhan, pasien kolelitiasis tipe multipel
memiliki gambaran klinis lebih parah daripada tipe soliter dan secara statistik
bermakna terhadap derajat nyeri kolik bilier.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI